Kasih yang Tak Perlu Disuruh
Saya mengalaminya dengan kedua anak perempuan saya.
Kadang karena lelah, saya ketiduran atau tidur lebih duluan dari mereka. Tiba-tiba ada kecupan lembut di pipi dan bisikan pelan, “Papa, I love you,” lalu mereka pergi.
Mereka 'nggak tahu kalau saya sebenarnya masih setengah sadar, dan bisa merasakan setiap kecupan dan kata-kata itu.
Saya 'nggak pernah menyuruh mereka, “Kalau Papa tidur, cium Papa dan bilang ‘I love you.’”
Tapi mereka melakukannya.
Kenapa?
Karena itu yang sering saya lakukan pada mereka—saat mereka tertidur atau bahkan ketika mereka sedang bangun.
Saya peluk, saya cium, saya ucapkan “I love you.”
Mereka mengasihi bukan karena kewajiban.
Mereka mengasihi karena terlebih dahulu dikasihi.
Dan bukankah itu juga yang terjadi dalam hidup kita?
Kita bisa mengasihi Tuhan dan sesama—bukan karena aturan, tapi karena kita telah mengalami kasih dari Sang Kasih itu.
Kasih yang tulus selalu mengalir dari hati yang lebih dulu disentuh oleh kasih.
Comments
Post a Comment